ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA “NY. F” DI PMB. MUSIATIN, S.Tr.Keb. DESA TEMON KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO

Masa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kemih kembali seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari. Proses tersebut dapat menimbulkan masalah yang dapat menyebabkan meningkatnya AKI. Di Kabupaten Mojokerto terdapat 27 kasus AKI selama tahun 2019 adalah 161 per 100.000 KH (Dinkes Kabupaten Mojokerto, 2019). Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan masa nifas pada Ny. F secara komprehensif dengan menggunakan standar asuhan kebidanan. Metode yang dilakukan adalah Asuhan Kebidanan Masa Nifas Pada “Ny. F” Di PMB. Musiatin, S.Tr.Keb. Tindakan dalam studi kasus pada Ny. “F” adalah memberikan Asuhan Kebidanan pada ibu nifas dengan melakukan anamnesa, wawancara, pemeriksaan fisik, dan pengamatan (observasi) dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Penulis melakukan 3 kali kunjungan yaitu pada tanggal 31 Oktober 2020, 24 September 2020 dan 31 Oktober 2020 yang dilakukan dirumah pasien didapatkan hasil keadaan umum ibu baik, tidak ada tanda bahaya maupun komplikasi masa nifas. Hasil asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. F didapatkan hasil pemeriksaan dalam batasan normal, tidak ada tanda bahaya maupun komplikasi. Diharapkan Ibu dapat menerapkan konseling yang telah diberikan , sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi yang akan mengakibatkan AKI meningkat. Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas